Relief burung merak sebuah gambar (lukisan timbul) di atas lempengan batu alam paras jogja atau batu putih untuk hiasan tempel pada dinding rumah, pembuatan relief batu alam menggunakan beberapa ketebalan batu menyesuaikan motif gambar dan ukuran panjang lebarnya dan juga tentunya memepengaruhi harga.
Relief burung merak ini menggunakan 3 lempengan batu alam yang di susun ke samping dan ke atas.
Gambar yang paling atas No 1 sudah terpasang di lokasi dan yang bawah selesai dalam pengerjaan di galeri kami.
Spesifikasi ukuran Relief burung merak
Lebar : 125 cm
Tinggi : 150 cm
Tebal : 8 cm
Untuk pesanan baru tidak harus mengikuti ukuran yang ini namun dapat reques ukuran sesuai yang di inginkan mengikuti bidang yang anda miliki, misal lebih kecil maupun lebih besar.
- Pesanan silahkan hubungi kontak kami.
- Kami melayani pengiriman ke seluruh Indonesia
|
Ukuran 125 cm x 150 cm x 8 cm |
Relief burung merak dari batu alam putih Jogja memiliki makna yang mendalam dan simbolis. Berikut adalah beberapa makna yang dapat dikaitkan dengan relief berikut:
1. Keindahan dan Kemegahan
Burung merak sering kali dilambangkan sebagai simbol keindahan dan kemegahan karena bulunya yang indah dan mencolok. Dalam relief batu alam, keindahan burung merak mencerminkan seni ukir yang cermat, serta apresiasi terhadap estetika dan keindahan alam.
2. Keanggunan dan Keberanian
Dalam budaya tertentu, burung merak dianggap mewakili keangkuhan dan keberanian. Relief ini dapat mencerminkan pesan tentang pentingnya menjalani kehidupan dengan percaya diri, berani, dan anggun.
3. Kemewahan dan Status
Karena burung merak sering diasosiasikan dengan sesuatu yang mewah, relief ini juga dapat menjadi simbol status dan kemewahan, cocok untuk memperindah ruang atau tempat dengan nilai seni yang tinggi.
4. Kesejahteraan dan Kehidupan
Dalam beberapa kepercayaan, burung merak melambangkan kesuburan dan kehidupan baru. Relief ini bisa menjadi pengingat akan harapan dan kerinduan kehidupan.
5. Harmoni dengan Alam
Bahan batu alam putih Jogja yang digunakan untuk membuat relief ini memiliki kesan alami dan organik. Hal ini menunjukkan keharmonisan antara seni manusia dan keindahan alam, sekaligus menghormati elemen alam sebagai bagian dari seni ukir.
Relief burung merak dari batu alam putih Jogja biasanya dipilih untuk dekorasi rumah, taman, atau tempat ibadah, bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga makna filosofis yang mendalam di baliknya.